Rabu, 21 Oktober 2009

BERAS HITAM…BERAS YANG MENYEHATKAN

padi hitam  PD HTM

Sudah 2 kali ini saya makan beras hitam…yang pertama kali di Jogja sewaktu Seminar PATPI dan yang terakhir baru-baru ini masak sendiri karena kebetulan menemukan beras hitam ini di suatu super market..Beras hitam memang kalah popular dengan ketam hitam..tidak semua orang mengenal atau mengetahui tentang beras hitam ini. Saya sendiri tadinya tidak percaya kalau ada beras hitam..yang saya tahu ya ketan hitam apalagi tape ketan hitam…

Beras hitam sebenarnya malah lebih dikenal oleh orang jaman dahulu. Oleh eyang-eyang kita beras hitam merupakan beras pilihan yang dulu hanya ditanam dan dipergunakan dalam keraton khusus dikonsumsi di lingkungan para raja. Orang Cina kuno telah mengenal beras hitam sebagai beras terlarang (forbidden rice), tak boleh sembarang orang dapat memakannya, hanya kalangan istana dan orang tertentu saja yang boleh memakannya.

brs

Sesungguhnya ada 3 jenis beras yang ada di dunia ini, yaitu beras putih yang umum ditanam dan dimakan oleh kebanyakan orang. Kedua, ada beras merah atau brown rice yang saat ini umum dijual di pasaran dan sebagian sudah menjadi ikon Gunungkidul yang dikenal dengan warung Sego Abang. Walaupun saat ini, tidak hanya di Gunungkidul saja melainkan di Sleman, Yogyakarta pun sudah ada warung nasi sego abang tersebut. Jenis ketiga adalah beras hitam, yang hanya tumbuh dan dibudidayakan di daerah tertentu saja.

Beras hitam ini, memiliki nama yang berbeda-beda tergantung di mana beras hitam tersebut berada. Beras hitam yang ada di Solo dikenal dengan nama ”beras wulung”. Menurut sejarahnya, dulunya beras wulung merupakan beras pilihan yang dulu hanya ditanam dan dipergunakan dalam keraton kasunanan Surakarta, khusus dikonsumsi di lingkungan para raja dan digunakan untuk jenis ritual tertentu. Di kawasan Cibeusi, Subang, Jawa Barat, beras hitam disebut dengan nama ”beras gadog”. Di Sleman, beras hitam dikenal dengan nama cempo ireng dan ada juga yang menyebut ”beras jlitheng”. Sedangkan di Bantul dikenal dengan ”beras melik”. Di Kendari beras hitam dinamakan sebagai Pae Biyu Nggolopua. Di Tanatoraja dinamakan sebagai Pare Durian-ujung, sedang di daerah Gowa dinamakan sebagai Pare Puluk lontong. Selain itu juga terdapat di daerah Pantar dan Alor juga memiliki padi hitam. Padi di daerah itu agak berbeda karena ditanam hanya memerlukan sedikit air untuk tumbuhnya. Di Kalimantan, beras hitam juga ditanam oleh suku Dayak Iban dan suku dayak pedalaman lainnya, yang disebut sabagai jenis padi “Pulut Hitam”.

nasi hitam

Beras hitam ini memiliki keistimewaan-keistimewaan. Di antaranya, selain rasanya yang enak, pulen dan wangi juga sangat baik untuk kesehatan. Penelitian di Cina, beras hitam memiliki kadar vitamin, mikroelemen, dan asam amino yang lebih tinggi dari semua beras yang biasanya kita jumpai, karena hal inilah maka beras hitam dapat dikategorikan makanan sehat yang sangat penting. Warna hitamnya menunjukkan beras ini memiliki pigmen yang tinggi. Pigmen ini mengandung aleuron dan endospermia yang dapat menghasilkan antosianin yang bermanfaat sebagai zat antikarsinogenik, meningkatkan kadar trombosit dan memiliki antioksidan yang tinggi yang berguna bagi kesehatan tubuh.

Pigmen hitam pada beras ini juga kaya akan zat flavonoid yang dapat mencegah pengerasan pembuluh nadi. Kadar zat flavonoid yang terkandung di dalam beras hitam lima kali lebih tinggi dibandingkan zat flavonoid yang terdapat dalam beras putih biasa. Beras hitam juga memiliki kandungan serat (dietary fiber) yang tinggi, laju pencernaan patinya lamban, indeks gula hanya 55% sedangkan beras putih mencapai 87% sehingga bila mengkonsumsi nasi hitam akan merasa kenyang lebih lama.

Sekarang ini beras hitam tersebut hampir punah dan sangat langka keberadaannya, karena tidak adanya upaya pelestarian dari petani pada zaman dahulu yang konon hanya ditunjuk sebagai petani istimewa yang menanam beras wulung khusus untuk keraton, ada mitos bahwa beras wulung hanya boleh dipergunakan oleh kalangan istana dan apabila melanggar, maka akan ”kuwalat”. Selain itu, mengapa petani enggan untuk menanam beras hitam tersebut? Diduga disebabkan oleh umur yang relatif panjang dibanding padi pada umumnya, juga rendahnya produksi dan sangat disukai oleh burung.

BRS HTM

Umur panen padi hitam untuk satu kali musim memang relatif lebih panjang, namun keuntungan yang dapat diraih jauh lebih besar dibandingkan beras biasa. Sebagai contoh harga beras hitam dari Cina bermerek Lotus dalam kemasan 1,5 kg dipasarkan di supermarket Hongkong dan kota besar lainnya dengan harga US$4,9. Beras hitam kini sedang dipoulerkan di daerah kawasan wisata Malaysia, di distrik Langkawi, serta di Korea Selatan, Thailand, dan Cina yang menyediakan menu masakan dari bahan beras hitam. Di negara tetangga seperti Malaysia, mereka telah selangkah lebih maju dalam penelitian dan budidaya beras hitam. Manfaatnya tidak hanya sebagai bahan makanan eksklusif, tetapi juga sebagai obat bagi penyakit tertentu. Mereka membuat makanan dari bahan beras hitam di semua sentra sentra distrik wisatanya.

blak      bras

Sementara negara-negara tetangga telah mengembangkan secara lebih massif perkembangan varietas padi atau beras hitam ini, Indonesia masih dilakukan secara parsial-parsial tanpa suatu goodwill khusus dari dinas pertanian, padahal harga komoditas beras hitam ini serta manfaatnya sangat besar. Kesempatan ini harus segera diraih mengingat beras hitam merupakan beras asli Indonesia yang nyaris “dicuri” oleh negara lain, seperti halnya nasib tahu dan tempe yang “dicuri’ oleh Jepang.

Beras ini dipercaya memiliki beragam manfaat, diantaranya :

* Meningkatkan ketahanan tubuh.
* Memperbaiki kerusakan sel hati dalamkasus penyakit hepatitis dan sirosis (pengerasan hati).
* Mencegah fungsi ginjal.
* Mencegah kanker dan tumor.
* Antiaging alami.
* Sebagai antioksidan.
* Membersihkan kolesterol dalam darah.
* Mencegah anemia.
* Mencegah demam berdarah yang dapat mengakibatkan turunnya trombosit dalam darah.

(Dari berbagai sumber)

11 komentar:

Anonim mengatakan...

wah menarik juga nih informasiNya
MAs boleh tahu g nie,beliNya nasi hitam itu klu di jogja dimana ya?
berhubung saya di jogja saya pengen nyicip juga ni, sukur2 bisa buat makanan tiap hari...
trs kataNya pernah beli beras hitam di supermaket,nah itu di mana ya & nama supermaketNya ap??

Anonim mengatakan...

wah menarik juga nih informasiNya
MAs boleh tahu g nie,beliNya nasi hitam itu klu di jogja dimana ya?
berhubung saya di jogja saya pengen nyicip juga ni, sukur2 bisa buat makanan tiap hari...
trs kataNya pernah beli beras hitam di supermaket,nah itu di mana ya & nama supermaketNya ap??

Tri Dewanti W Mubandrio mengatakan...

Nasi hitam di jogja sy tdk tahu pasti beli dmn..waktu itu sy makan nasi hitam di acara seminar saya beli beras hitam di supermarket persisnya lupa Carrefour or giant or hypermart or makro Sby ya..

Tri Dewanti W Mubandrio mengatakan...

Nasi hitam di jogja sy tdk tahu pasti beli dmn..waktu itu sy makan nasi hitam di acara seminar saya beli beras hitam di supermarket persisnya lupa Carrefour or giant or hypermart or makro Sby ya..

Anonim mengatakan...

Beras hitam banyak dipasarkan di Bantul, tepatnya di halaman Candi Hati Kudus Yesus Ganjuran sebagai buah tangan yang berziarah kesana. Beras ini hasil produksi kelompok tani organik binaan Romo Utomo salah satu perintis pertanian organik di Bantul

Anonim mengatakan...

Kenalkan saya Sochibudin
Saya jualan beras hitam produksi Malang di daerah Indramayu
Tapi stok terbatas
jika berminat, hubungi saya di sochi_budin@yahoo.com
terimakasih

Anonim mengatakan...

wih asyik tu di coba, tp beli beras nya dmn?.trs merk ato jenis beras hitam apa yang enak dan pulen?.minta informasi nya,alamat distributor ato penjual beras hitam di jogja dan sekitarnya..

manfrust mengatakan...

Menarik bu Tri artikelnya,,
terimakasih atas infonya.
Saia sedang mencari info seputar beras hitam utk pembuatan skripsi, klo bu Tri bekenan, dapat membantu saia memberitahukan info mengenai beras hitam lebih jauh lagi dan referensi-referensi yg ada. .Matur nuwun

Dwias Anandita mengatakan...

Kami menyediakan & menjual :
BERAS HITAM, dengan spesifikasi sbb:
*kemasan = plastik ukuran 1kg & karung ukuran 25kg
*harga = Rp 25000/kg, pembelian 1-20kg
*sistem pembayaran = CASH & barang langsung kirim
*kapasitas produksi = tak terbatas
*harga tersebut belum termasuk bea kirim
*untuk bea kirim,kami menggunakan JNE & POS tapi apabila konsumen menghendaki
lain tidak apa-apa
*besarnya bea kirim silakan cek di PT POS
http://www.posindonesia.co.id/tarif_pp.php
*besarnya bea kirim silakan cek di JNE http://www.jne.co.id/

Untuk pemesanan silakan hubungi:
Bpk Dwias
d/a Ledokwareng Rt04 Rw35 Sardonoharjo-Ngaglik-Sleman, Yogyakarta 55581
Telp: 08172853440
e-mail: kusaambar@yahoo.com
kunjungi juga situs kami di http://hasil-indonesia.blogspot.com

Tri Dewanti W Mubandrio mengatakan...

untuk yg tertarik beras hitam bila berada si sekitar Malang dpt membelinya di SPAT - Bakpao Telo Lawang..mereka menanam dan menjualnya harga per kg Rp 25.000,-

Dwias Anandita mengatakan...

Kami menyediakan & menjual :
BERAS HITAM, dengan spesifikasi sbb:
*kemasan = plastik ukuran 1kg & karung ukuran 25kg
*harga = Rp 20000/kg, pembelian 1-50kg
*harga = Rp 19000/kg, pembelian 51kg-up
*sistem pembayaran = CASH & barang langsung kirim
*kapasitas produksi = tak terbatas
*harga tersebut belum termasuk bea kirim
*untuk bea kirim, kami menggunakan JNE & POS tapi apabila konsumen menghendaki
lain tidak apa-apa
*besarnya bea kirim silakan cek di PT POS

http://www.posindonesia.co.id/tarif_pp.php

*besarnya bea kirim silakan cek di JNE http://www.jne.co.id/

Untuk pemesanan silakan hubungi:
Bpk Dwias
d/a Ledokwareng Rt04 Rw35 Sardonoharjo-Ngaglik-Sleman, Yogyakarta 55581
Telp: 081931701596
e-mail: kusaambar@yahoo.com
Website: http://hasil-indonesia.blogspot.com