Kamis, 07 Januari 2010

Anda menolak ABORSI?........Bila ya Informasikan dan Sebarkan Artikel ini..

Berikut ini adalah gambaran mengenai apa yang terjadi didalam suatu proses aborsi :
Pada kehamilan muda (dibawah 1 bulan)
Pada kehamilan muda, dimana usia janin masih sangat kecil, aborsi dilakukan dengan cara menggunakan alat penghisap (suction). Sang anak yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan. Saat dikeluarkan, dapat dilihat cairan merah berupa gumpalan-gumpalan darah dari janin yang baru dibunuh tersebut.

aborsi 1

Pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan)
Pada tahap ini, dimana janin baru berusia sekitar beberapa minggu, bagian-bagian tubuhnya mulai terbentuk. Aborsi dilakukan dengan cara menusuk anak tersebut kemudian bagian-bagian tubuhnya dipotong-potong dengan menggunakan
semacam tang khusus untuk aborsi (cunam abortus). Anak dalam kandungan itu diraih dengan menggunakan tang tersebut, dengan cara menusuk bagian manapun yang bisa tercapai. Bisa lambung, pinggang, bahu atau leher. Kemudian setelah
ditusuk, dihancurkan bagian-bagian tubuhnya. Tulang-tulangnya di remukkan dan seluruh bagian tubuhnya disobek-sobek menjadi bagian kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.

aborsi2 aborsi3

Dalam klinik aborsi, bisa dilihat potongan-potongan bayi yang dihancurkan ini. Ada potongan tangan, potongan kaki, potongan kepala dan bagian-bagian tubuh lain yang mungil. Anak tak berdosa yang masih sedemikian kecil telah dibunuh dengan cara yang paling mengerikan.

Aborsi pada kehamilan lanjutan (3 sampai 6 bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah semakin besar dan bagian-bagian tubuhnya sudah terlihat jelas. Jantungnya sudah berdetak, tangannya sudah bisa menggenggam. Tubuhnya sudah bisa merasakan sakit, karena jaringan syarafnya sudah terbentuk
dengan baik.
Aborsi dilakukan dengan terlebih dahulu membunuh bayi ini sebelum dikeluarkan. Pertama, diberikan suntikan maut (saline) yang langsung dimasukkan kedalam ketuban bayi. Cairan ini akan membakar kulit bayi tersebut secara perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya dan akhirnya setelah menderita selama berjam-jam sampai satu hari bayi itu
akhirnya meninggal. Selama proses ini dilakukan, bayi akan berontak, mencoba berteriak dan jantungnya berdetak
keras. Aborsi bukan saja merupakan pembunuhan, tetapi pembunuhan secara amat keji. Setiap w anita harus sadar mengenai hal ini.

Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9 bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah sangat jelas terbentuk. Wajahnya sudah kelihatan, termasuk mata, hidung, bibir dan telinganya yang mungil. Jari-jarinya juga sudah menjadi lebih jelas dan otaknya sudah berfungsi baik. Untuk kasus seperti ini, proses aborsi dilakukan dengan cara mengeluarkan bayi tersebut hidup-hidup, kemudian dibunuh. Cara membunuhnya mudah saja, biasanya langsung dilemparkan ke tempat sampah, ditenggelamkan kedalam air atau dipukul kepalanya hingga pecah. Sehingga tangisannya berhenti dan pekerjaan aborsi itu selesai. Selesai dengan tuntas hanya saja darah bayi itu yang akan mengingatkan orang-orang yang terlibat didalam aborsi ini bahwa pembunuhan keji
telah terjadi.
Semua proses ini seringkali tidak disadari oleh para w anita calon ibu yang melakukan aborsi. Mereka merasa bahwa aborsi itu cepat dan tidak sakit, mereka tidak sadar karena dibawah pengaruh obat bius. Mereka bisa segera pulang tidak lama setelah aborsi dilakukan.
Benar, bagi sang wanita , proses aborsi cepat dan tidak sakit. Tapi bagi bayi, itu adalah proses yang sangat mengerikan, menyakitkan, dan benar-benar tidak manusiawi. Kematian bayi yang tidak berdosa itu tidak disaksikan oleh sang calon ibu. Seorang wanita yang kelak menjadi ibu yang seharusnya memeluk dan menggendong bayinya, telah menjadi algojo bagi anaknya sendiri.

Juanlo Warisan Bunda..

 juanlo

Juanlo… sejenis sup campur sari..

Resep warisan bundaku yang sampai sekarang masih saya sajikan bila mengundang makan-makan bersama teman-teman di rumah adalah Juanlo. Juanlo hampir mirip dengan shabu-shabu..bukan narkoba lho..tapi sejenis sup segar campur sari… sayur beserta daging dan sea food dicemlungkan langsung pada kuah yang mendidih..Panci juanlo tengahnya berlubang untuk diisi dengan bara arang..sehingga kuah akan tetap mendidih dan mengeluarkan aroma yang khas karena dimasak dengan arang..

Bahan Isi :

  • Sayuran : sawi putih, kailan, wortel, bunga kol, brokoli, prei
  • Daging : ayam, udang, ikan, cumi, kerang (sea food)
  • Bakso : sapi, ikan, ayam atau produk olahan sea food
  • Jamur tiram atau jamur kancing
  • Tahu sutra atau tofu

juanlo 1 Bumbu :

  • Bawang Bombay diiris halus
  • Bawang Putih digeprak
  • Merica bubuk
  • Garam
  • Jahe

Cara  Pembuatan :

  • Rebus air masukkan semua daging, sea food dan bakso setelah mendidih angkat semuanya dari kaldu.
  • Tumis dengan margarin bawang bombay dan bawang putih sampai bau harum ,  kemudian angkat dan masukkan ke dalam kaldu masukkan juga merica halus, garam dan jahe yang sudah digeprak.
  • Pada panci juanlo, masukkan semua sayuran yang sudah dipotong-potong dengan ditata berselang seling dengan ayam, jamur, sea food dan bakso kemudian siram dengan kaldunya sampai terendam, tutup panci juanlo.
  • Masukkan bara arang pada tengah panci juanlo
  • Juanlo siap disajikan..hmm.. nyam..nyam..deh..

Tips : Arang dimasukkan bila juanlo akan segera disajikan agar sayuran tidak terlalu layu..

.phOtO HolIc.958