Jumat, 10 Agustus 2012

Menyambut Malam Lailatul Qadar..

        Lailatul Qodr adalah salah satu malam pada Bulan Ramadhan yang memiliki keutamaan yang sangat besar. Malam Lailatul Qadar selain sebagai malam yang berlimpah karunia, pahala yang berlipat, ia juga dikenal sebagai malam Penetapan Kadar Takdir, makanya kita kenal istilah Qodho dan Qadar dimaksudkan Lailatul Qadar sebagai penentu kebaikan kita sesuai amal Ibadah kita dibulan Ramadhan, Lailatul Qadar sebagai Malam Pengampunan, Malam Kenaikan derajat, Malam Yang Tenang dan terdapat di salah satu Malam Ganjil 10 Akhir Ramadhan.
        Menurut para ulama, Lailatul Qadar bisa berarti Malam Kemuliaan. Bisa juga dinamakan demikian karena pada malam tersebut turun kitab yang mulia, turun rahmat dan turun malaikat yang mulia.
ِإِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
Lailatul Qadar juga bisa berarti malam yang penuh sesak karena ketika itu banyak malaikat turun ke dunia. Pada malam inilah, banyak para malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat yang paling utama yaitu Jibril -’alaihissalaam-.
تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan.
“Lailatul Qadar itu pada malam 27 atau 29, sungguh Malaikat yg turun pd saat itu ke bumi lebih banyak dari jumlah batu kerikil.” (HR Thayalisi dlm Musnad-nya no. 2545; juga Ahmad II/519; dan Ibnu Khuzaimah dlm shahih-nya II/223)
Bisa juga berarti malam penetapan takdir / qodar.
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِي(٤)أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَ
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami.
(QS. Ad Dukhaan)
Pada malam ini, segala urusan yang penuh hikmah dirinci, maksudnya segala kejadian selama setahun ke depan ditentukan dengan izin Allah yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana. Penentuan takdir pada malam tersebut adalah penentuan takdir tahunan.
Malam itu penuh keselamatan, kedamaian dan keberkahan.
سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Malam itu (penuh) keselamatan hingga terbit fajar.
(QS. Al Qadr)
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi
(QS. Ad Dukhaan)
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢)لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al Qadr)
Menakjubkan, malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan yaitu sekitar 83 tahun.

  
 Lalu bagaimana cara mendapatkan keutamaan tersebut?
          Seorang Ulama berkata: Barang siapa yang bersungguh-sungguh mengerjakan ibadah di malam tersebut seperti shalat /qiyamullail, membaca qur`an, berdoa, berdzikir dan mengerjakan amalan-amalan baik lainnya akan mendapatkannya dan memperoleh keuntungan yang telah Allah janjikan bagi orang-orang yang menghidupkan malam tersebut jika dia mengerjakannya dengan mengimani dan mengharapkan pahalanya ( ikhlas karena Allah / mengharap pahala/ridho Allah bukan karena selain Allah).


Matahari berdzikir...
Angin bertasbih ...
dan pepohonan memuji keagungan-Mu...
Semua menyambut datangnya malam Seribu Bulan...
Selamat I'tikaf dan semoga Lailatul Qadr menjadi milik kita. Aamiin !...


Sabtu, 02 Juni 2012

EMPEK-EMPEK BINTIK HIJAU..

Tadi pagi saya ke pasar.. eh lihat ada  ikan tenggiri.. kebayang empek-empek deh.. sudah lama pingin empek-empek yang terasa ikannya.. soalnya kalau beli biasanya ikannya gak terasa.. kayak cireng aja (aci digoreng).. Jadilah bikin empek-empek.. tapi empek-empek buatanku beda.. ada bintik hijaunya.. lho ? Adonan empek-empek aku tambahi  irisan kucai juga bawang putih.. jadinya rasa empek-empek bintik hijau bikinanku weeenakk lho.. mau coba ini resepnya..

BAHAN:
500 gram daging ikan tenggiri
2 1/2 sendok makan tepung terigu
300 gram tepung kanji
2 sendok teh garam
2 siung bawang putih
irisan kucai atau sledri
air secukupnya
mie, telur dan ketimun

UNTUK SAUS CUKA:
500 ml  air
500 gram gula merah
cabe merah dan rawit
3 siung bawang putih
cuka secukupnya ( 3 sendok makan)


CARA MEMBUAT :
1. Haluskan ikan dengan blender atau gilingan daging
2. Campurkankan garam, bawang putih yang sudah digiling halus, tepung terigu dan kanji
3. Aduk tambahkan air secukupnya sambil diuleni hingga adonan tidak menempel lagi ditangan
4. Masukkan irisan kucai atau sledri campurkan , bentuk adonan bulat panjang atau oval
5. Rebus air di panci sampai mendidih, masukkan empek-empek
6. Empek-empek matang kalau sudah naik ke permukaan, angkat
7. Untuk empek-empek lenjeran, goreng empek-empek , untuk empek-empek lenggang iris empek-empek tambahkan kocokkan telur dan di dadar
8. Hidangkan di piring dengan saus cuka , mie dan cacahan timun

Cara membuat saus cuka :
1. Rebus air dan gula merah
2. Setelah gula merah meleleh, saring karena biasanya banyak kotorannya
3. Cabai dan bawang putih digiling
4. Masukkan cabai dan bawang putih dan tambahkan cuka

Selamat mencoba..

Minggu, 27 Mei 2012

Anakmu Bukan Milikmu..

Kahlil Gibran

Anakmu bukan milikmu
 Mereka putra putri yang rindu Pada diri sendiri
 Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,
 Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.
 Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan Bentuk pikiranmu,
 Sebab mereka ada alam pikiran tersendiri.
 Patut kau berikan rumah untuk raganya,
Tapi tidak untuk jiwanya,
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat boleh kau kunjungi sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka mnyerupaimu
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
Pun tidak tenggelam dimasa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah
Anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian.
Dia menentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
 Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.