Kanker kini menjadi salah satu penyakit yang menduduki peringkat atas sebagai penyebab kematian di dunia. Kanker banyak bermunculan terutama karena gaya hidup masyarakat yang mengalami pergeseran. Pemicu tumor dan kanker berasal dari pengaruh dalam maupun luar tubuh. Pengaruh dari dalam tubuh berupa unsur genetika. Sedangkan pengaruh dari luar tubuh adalah lingkungan, seperti makanan, udara, dan faktor tekanan lingkungan. Namun, pada dasarnya kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan sel yang diawali oleh adanya perubahan menetap pada komponen sel yang disebut DNA.
Sel kanker ini pada awalnya adalah sel normal yang karena kerusakan, komponen sel berubah menjadi sel ganas yang tumbuh tak terkendali sehingga mendesak pertumbuhan sel normal. Akibatnya metabolisme tubuh menjadi terganggu. Padahal proses ini penting untuk menghasilkan energi bagi kehidupan manusia. Kerusakan sel ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain : infeksi virus, paparan senyawa karsinogen (senyawa kimia yang dapat menimbulkan proses pembentukan sel kanker), paparan radiasi sinar radioaktif (sinar X dan ultra violet), faktor genetika, dan gaya hidup.
Semakin banyak asap kendaraan dan asap rokok yang mengandung senyawa karsinogenik hidrokarbon aromatik polisiklik, serta makanan yang diolah dengan pembakaran atau pemanggangan (ayam bakar, ayam panggang) yang menyisakan arang hasil pembakaran yang juga karsinogenik. Pola makanan juga lebih cenderung berkembang ke arah “junk food” dengan konsumsi sayur dan buah yang kurang. Karsinogenik atau zat karsinogen merupakan unsur yang dinilai banyak pengaruhnya dalam menciptakan ketidaknormalan pertumbuhan sel dalam tubuh. Unsur yang bersifat racun bagi tubuh ini terdapat pada makanan dan lingkungan (seperti polusi udara). Dan untuk pencegahan tumor dan kanker, cara yang paling penting adalah menghindari unsur karsinogen ini. Cara lainnya adalah mengonsumsi bahan-bahan yang terbukti menghambat atau mencegah pertumbuhan tumor atau kanker. Bahan-bahan inilah yang disebut antitumor promoter.
Selama ini untuk mengobati kanker, orang lebih cenderung menggunakan metode terapi modern, seperti kemoterapi dan radiasi. Namun sebenarnya kemoterapi tidak hanya digunakan untuk mengobati kanker tapi juga untuk mencegahnya. Nah kemoterapi yang digunakan untuk pencegahan ini disebut kemoterapi preventif. Subjek kemoterapi adalah para penderita kanker. Targetnya adalah sel kanker yang ada di dalam tubuhnya. Sedangkan kemopreventif, targetnya adalah masyarakat normal atau masyarakat yang belum menderita kanker. Tujuannya untuk menghambat tumor atau kanker. Targetnya adalah sel normal (jinak) agar terproteksi atau tidak terkena kanker. Target kemopreventif tidak hanya berfokus pada pencegahan terjadinya kanker semata, tetapi juga penghambatan pada tahap-tahap karsinogenesis secara keseluruhan.
Agen Kemopreventif pada umumnya memiliki aktivitas penghambatan perkembangan kanker serta dapat meningkatkan kemungkinan kesembuhan dan menurunkan rasa sakit yang dialami oleh penderita kanker. Kenyataan yang sering ditemui adalah bahwa masyarakat yang terkena kanker tidak puas hanya dengan mengkonsumsi obat antikanker (kemoterapi) yang diberikan oleh dokter saja, tetapi juga masih mencari alternatif lain dari tanaman (herbal) yang diyakini memiliki senyawa penangkal yang bersifat antioksidan dan kemopreventif yang berkhasiat antikanker.
Kemopreventif ini dilakukan dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan juga berbagai tanaman herbal alami. Diantaranya, tomat, anggur, bawang putih, brokoli. kunyit, temu lawak, jahe, teh hijau, kedele, mengkudu dan tanaman herbal alami seperti sambiloto, akar pasak bumi, herba ceplukan, daun sambung nyawa dan masih banyak yang lain. Indonesia, sangat kaya dengan tanaman herbal alami. Sayangnya, banyak diantara tanaman herbal asli Indonesia ini yang diteliti di Amerika Serikat dan Jepang kemudian dipatenkan di sana.
Rumah Sakit John Hopkins AS baru-baru ini menginformasikan tentang hal-hal yang perlu diketahui tentang kanker dan kemapreventif di newsletters-nya. dan diedarkan di Walter Reed Army Medical Cente. Ini informasi yang perlu diketahui :
1. Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar sampai sel2 ini berkembang biak hingga berjuta jumlahnya.
2. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa tidak ada sel kanker lagi setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel2 kanker karena sel2 tersebut sudah berada di bawah ukuran/jumlah yang dapat terdeteksi
3. Sel kanker tumbuh antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam jangka waktu hidup manusia.
4. Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel2 kanker akan dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk tumor.
5. Pada saat seseorang menderita kanker ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup.
6. Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (cara makan) dan menambahkan asupan suplemen.
7. Kemoterapi, meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum,gastrointestinal tracts (saluran pencernaan) dll, dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ2 lain, seperti hati, ginjal, jantung, paru2 dll.
8. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkan sel kanker, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel, tissues, dan organ yang sehat.
9. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor. Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak akan menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut.
10. Pada saat tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi.
11. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel cancer menyebar ke tempat2 lainnya.
12. Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuatnya kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yg dibutuhkan dalam sel untuk dapat berkembang biak
Diet Kanker
- Gula.Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti menghilangkan makanan utama sel kanker. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dari Aspartame, dan ini berbahaya. Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit. Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg's aminos atau garam laut.
- Susu menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-intestinal tract (saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai (tanpa gula) sel-sel kancer akan kelaparan.
- Sel2 kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Dietari yang berbasis dagingsangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan, sedikit ayam daripada sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotic, hormon tambahan dan parasit2 untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita kanker.
- Dietari yang 80% berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole grain, kacang2an dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% dari persentasi tadi dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzim2 aktif/hidup yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel2 sehat. Guna memperoleh enzim2 aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini hancur pada temperature 40 derajat Celcius.
- Hindari minuman yg mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur2 yang memerangi kanker. Air, yang paling baik yaitu air yang sudah di saring (filtered) guna menghindari racun2 dan kandungan2 logam dalam air keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung asam.
- Protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah timbunan racun.
- Dinding sel2 kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel2 cancer dan selanjutnya memungkinkan bagi sel2 tubuh untuk menghancurkan sel2 kanker.
- Beberapa suplemen menaikan system kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral, EFAs dll) sehingga memungkinkan sel2 tubuh sehat untuk menghancurkan sel2 kanker. Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel2 yang rusak, yang tidak dikehendaki, atau tidak dibutuhkan.
- Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, tidak dapat memaafkan, dan kegetiran menjadikan tubuh dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi. Belajar untuk berjiwa lembut dan pemaaf. Belajar untuk bersantai dan menikmati hidup.
- Sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen. Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas dalam2 dapat membantu asupan oksigen dalam tahap selular. Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel2 kanker.
Yang perlu diperhatikan :
Baru2 ini Dr. Edward Fujimoto, Wellness Program Manager di Rumah Sakit Castle, hadir di satu program televisi untuk menjelaskan bahaya kesehatan. Dia menjelaskan sebaiknya tidak memanaskan makanan di dalam microwave menggunakan tempat plastik. Terlebih untuk makanan yang mengandung lemak. Dia juga mengatakan bahwa kombinasi lemak, panas tinggi dan plastic melepaskan dioxin ke dalam makanan yang akhirnya akan masuk ke dalam sel2 tubuh. Karena itu dihimbau untuk memanaskan makanan di microwave dengan Corning Ware, Pyrex atau keramik.
Dioxin adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan kanker, terutama kanker payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel2 di tubuh kita. Oleh karena itu :
- Jangan membekukan botol plastik dengan air di dalamnya karena ini melepaskan kandungan dioxin yang terdapat dalam plastik.
- Dia mengingatkan kita bahwa beberapa waktu lalu restoran cepat saji beralih dari produk foam ke kertas. Hal ini juga disebabkan karena masalah dioxin.
- Dia juga mengungkapkan tentang plastic wrap juga berbahaya untuk digunakan menutup makanan yang akan di panaskan dalam microwave. Panas yang tinggi dapat menyebabkan zat2 beracun meleleh dan menetes ke dalam makanan. Tutuplah makanan dengan paper towel (tissue dapur)
Kirimkanlah artikel ini ke semua orang penting di dalam hidup anda!
1 komentar:
Terima kasih banyak bu atas informasinya yang berharga.
Saya dan keluarga mengidap penyakit hepatitis B sudah kurang lebih 3 tahun.
Oleh karena obat yang mahal maka kami beralih ke obat tradisional seperti mengkonsumsi air rebusan meniran, jus temulawak dan kunyit.
Tips mengenai diet akan saya terapkan, semoga dapat memeberikan efek yang baik.
Oya, ibu jika ada informasi yang dapat memebantu saya dalam menyembuhkan penyakit kami ini mohon di kirim ke saya via email: messal_v@hotmail.com.
Terima kasih banyak bu.
Posting Komentar