Rabu, 14 Januari 2009

Cincau Hitam segarr...juga berkhasiat lho..!


Cincau Hitam segarr...juga berkhasiat lho..!

Cincau hitam merupakan makanan tradisional yang sudah lama dikenal di berbagai daerah Indonesia. Cincau hitam adalah bahan makanan yang biasa digunakan sebagai campuran untuk isian minuman segar (dessert), berbentuk gel yang menyerupai agar-agar. Bahan baku cincau hitam adalah simplisia kering dari tanaman yang disebut janggelan (Mesona palustris BL). Cincau hitam digemari oleh hampir semua golongan masyarakat karena mempunyai rasa yang khas dan segar. Minuman Cincau hitam tidak saja hanya dikenal di Indonesia tetapi juga di negara-negara asia seperti China, Taiwan, Korea, Jepang, Singapura dan Malaysia. Ekspor bahan baku cincau hitam Indonesia ke Singapura dan Malaysia terus meningkat setiap tahunnya.

Sejak jaman dahulu kala cincau hitam selain sebagai bahan pangan juga diyakini mempunyai khasiat sebagai obat. Konon cincau hitam dapat digunakan sebagai penurun panas dalam, demam, sakit perut (perut mual), diare, batuk, sariawan, pencegah gangguan pencernaan, dan penurun tekanan darah tinggi (Ruhnayat, 2002). Di Korea Selatan, cincau hitam yang dibuat dengan menambahkan rempah-rempah tertentu ke dalam adonannya, dipromosikan sebagai makanan kesehatan. Di China dan Taiwan cincau hitam yang disebut hsian tsao merupakan minuman herbal tradisional yang digunakan sebagai obat untuk hipertensi, diabetes dan liver (Hung and Yen, 2002). Hsian tsao adalah sejenis cincau hitam yang ada di China maupun Taiwan dibuat dari simplisia kering tanaman Mesona procumbens Hemsl, sedangkan cincau hitam yang ada di Indonesia termasuk jenis Mesona palustris BL (Haryadi, 2002).

Walaupun secara empiris cincau hitam telah dipercaya dan digunakan sebagai bahan makanan yang berkhasiat terhadap kesehatan tetapi pembuktian/penelitian secara ilmiah masih sangat terbatas. Hasil penelitian di China, Taiwan dan Jepang telah berhasil mengidentifikasi senyawa bioaktiv yang bersifat antioksidan maupun gum/serat yang terkandung pada hsian-tsao. Penelitian pembuktian khasiat ekstrak hsian-tsao terhadap penyakit atau untuk kesehatan di Taiwan dan China juga sudah mulai dilakukan, sedangkan di Indonesia penelitian masih terbatas pada produk dan proses pengolahan cincau hitam saja. Padahal dengan potensi kandungan senyawa bioaktiv yang ada, cincau hitam dapat dikembangkan menjadi produk pangan fungsional yang sangat potensial untuk kesehatan.

Hsian tsao sejenis cincau hitam dari China sudah teridentifikasi mengandung senyawa senyawa yang bersifat antioksidan, bahkan aktivitas antioksidannya lebih tinggi dari pada α-tokoferol (Hung and Yen, 2001). Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat spesies oksigen reaktif/spesies nitrogen reaktif (ROS/RNS) dan juga radikal bebas sehingga antioksidan dapat mencegah penyakit-penyakit yang dihubungkan dengan radikal bebas seperti karsinogenesis, kardiovaskuler dan penuaan (Halliwell and Gutteridge, 2000). Komponen senyawa phenol dari beberapa tanaman telah terbukti mempunyai efek positif terhadap respon proliferatif dan sitolitik sel limfosit tetapi bersifat antiproliferatif dan toksik terhadap sel kanker ( Tang dan Eisenbrand, 1992). Kadar fenol ekstrak hsian-tsao yang diekstrak dengan air sekitar 238,7 mg/g ekstrak (Yen and Hung, 2001). Hasil penelitian Yen and Hsieh (2000), bahwa ekstrak cincau hitam mampu melindungi sel limfosit dari kerusakan DNA akibat terpapar hidrogen peroksida dan UV. Dilanjutkan dengan penelitian Yen et.al (2001), bahwa kandungan fenol dan senyawa bioaktif lain pada ekstrak air hsian-tsao terbukti mempunyai aktivitas antimutagenik dengan pengujian bakteri Salmonella typhimurium (tes Ames) .

Jadi jangan ragu mengkonsumsi cincau hitam...hanya sayangnya cincau hitam yang dijual di pasar tradisional pembuatan dan pemasarannya kurang higienis...nyetaknya pake kaleng bekas yang sudah korosif..menjualnya dibiarkan terbuka tanpa dikemas..jorok..deh!. Makanya sekarang saya menembangkan produk cincau bubuk instan..yang awet, praktis..dan higienis. Tertarik..?

12 komentar:

MEDIA BELAJAR ONLINE mengatakan...

Bu Dosen yang terhormat

Seneng seklai baca artikel ibu
karena saya seneng janggelan
alias cincau hitam
seger bila diminum dengan es
namanya es janggelan

terima kasih ibu

haryono

Tri Dewanti W Mubandrio mengatakan...

Trimakasih pak Haryono... sudah mampir ke blog saya..nanti deh akan saya tambahkan artikel tentang cincau hitam lainnya..kebetulan saya saat ini sedang penelitian ttg khasiat cincau hitam untuk meningkatkan daya tahan tubuh (sbg imunomudulator) dan kempreventif thd kanker selain juga produk inovatif lain dari cincau hitam
Salam

Anonim mengatakan...

Salam Kenal bu Dosen..
saya sangat tertarik dengan cincau hitam ibi, saya sempat cari buku ibu di gramed surabaya sekitar 2 minggu lalu katanya bukunya habis,
bu dosen, saya mencoba membuat cincau hitam dan saya campur dengan tepung tapioka tapi hasilnya seperti jenang sedangkan harapan saya seperti jelly, mohon petunjuknya...
thank's
Zan (susanto)

Tri Dewanti W Mubandrio mengatakan...

Penggunaan tapioka terlalu banyak shg spt jenang. tapioka ditambahkan hanya sekitar 30-40 gram untuk setiap 1 liter ekstrak janggelan. Selamat mencoba lagi.

Anonim mengatakan...

Halo ibu dosen...
Aduh senang sekali ternyata ibu meneliti tentang cincau.
saya suka sekali cincau tapi kalau suka memebaca orang2 yang menjual cincau suka menambahkan bahan2 kimia yang berbahaya untuk tubuh kita, saya jadi tidak pernah membeli cincau.
maka dari itu saya tertarik untuk produk cincau bubuk instan, yang sedang ibu kembangkan.
bagaimana saya bisa mendapatkan nya bu?....

terima kasih
shirley kosasih

Tri Dewanti W Mubandrio mengatakan...

cincau bubuk instan memang belum bisa dijumpai disemua kota. Kalau di Malang dapat di beli di Toko Avia toko lain juga tidak mesti ada..seharusnya super market besar seperti Hypermart,Giant atau Courefour mau ya menjual cincau bubuk intan..

Ain Din mengatakan...

Salam Ibu Tri Dewanti Mubandrio,

Saya Ain daripada Malaysia.Saya tertarik membaca artikel Ibu mengenai pembuatan cincau hitam. Saya kini sedang belajar cara2 pembuatan cincau hitam dan berhasrat untuk mengusahakannya. Saya berhasrat untuk membeli buku hasil tulisan Ibu berkaitan pembuatan cincau hitam ini. Boleh Ibu terangkan bagaimana prosedurnya. Diharap Ibu sudi membantu saya. Terima kasih Ibu.

Tri Dewanti W Mubandrio mengatakan...

Buat sdr Ain di negeri Jiran Malaysia..Ada juga ya cincau hitam di Malaysia..? Kalau sdr Ain ingin mndptkan buku saya Olahan Cincau Hitam dpt menghubungi penerbit bukunya langsung saja ya..

Trubus Agrisarana
Jl. Tenggilis Tengah I Blok K/26
Kendangsari Surabaya
Phone 0318418827
Fax.0318420728
Email : redaksi_tas1@yahoo.co.id

Ain Din mengatakan...

Salam Ibu Tri Dewanti..

Saya ingin mengucapkan berbanyak-banyak terima kasih kerana sudi membantu saya. Saya sudah menghantar emel ke Penerbit buku tersebut dan sedang menunggu jawapannya. Saya sangat-sangat berharap dapat memiliku buku hasil tulisan Ibu itu secepat mungkin. Terima kasih ya Bu.

Ain Din
Negeri Sembilan,Malaysia

RISALAH HATI mengatakan...

Wah....akhirnya tahu juga tentang cincau hitam. Awalnya saya tahunya cuma makan aja Bu, proses, cara buat n fungsinya bru tahu dari tulisan Ibu. Yang pernah saya tahu n buat sendiri adalah cincau hijau. Apakah cincau hijau jg punya fungsi yg sama dg cincau hitam Bu?
terimakasih

Tri Dewanti W Mubandrio mengatakan...

Risalah Hati..sudah ada penelitian cincau hijau juga bagus untuk kesehatan..cuma bagus mana .. tentunya juga harus diteliti bersama2 ya..ini yang belum ada penelitiannya..tapi keduanya sama2 bagus untuk kesehatan kok..
salam..

ZoulkeM mengatakan...

saya ingin tanya, bagaimana cara pengolahan cincau hitam untuk menurunkan tekanan darah tinggi?
dan apakah gelatin cincau hitam, dapat menurunkan tekanan darah tinggi tanpa ada tambahan bahan-bahan lain dalam pengolahannya?
terimakasih..